Kamis, 03 Mei 2012

SPM

Indah Marriyana (2010830038)

Strategi Pembelajaran Matematika

BMK4

Sifat dan Unsur Bangun Ruang dan Simetri

Soal Uts
1.            Uraikan dengan jelas, tentang metode dan teknik yang digunakan serta alasan mengapa menggunakan metode dan teknik tersebut?
Metode
Dalam pembelajaran bangun ruang di kelas 4 SD, metode yang  digunakan agar anak didik memahami pembelajaran yang akan diajarkan saya menggunakan metode bahan ajar :
  1. Tanya jawab
Metode tanya jawab dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa. Dengan mengajukan pertanyaan yang terarah, siswa akan tertarik dalam mengembangkan daya pikir. Kemampuan berpikir siswa dan keruntutan dalam mengemukakan pokok-pokok pikirannya dapat terdeteksi ketika menjawab pertanyaan. Metode ini dapat menjadi pendorong bagi siswa untuk mengadakan penelusuran lebih lanjut pada berbagai sumber belajar. Metode ini akan lebih efektif dalam mencapai tujuan apabila sebelum proses pembelajaran siswa ditugasi membaca materi yang akan dibahas.
  1. Diskusi
Metode diskusi adalah cara pembelajaran dengan memunculkan masalah. Dalam diskusi terjadi tukar menukar gagasan atau pendapat untuk memperoleh kesamaan pendapat. Dengan metode diskusi keberanian dan kreativitas siswa dalam mengemukakan gagasan menjadi terangsang, siswa terbiasa bertukar pikiran dengan teman, menghargai dan menerima pendapat orang lain, dan yang lebih penting melalui diskusi mereka akan belajar bertanggung jawab terhadap hasil pemikiran bersama.
  1. Tugas kelompok
  2. Individual
Metode ini berarti guru memberi tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Metode ini dapat mengembangkan kemandirian siswa, meransang untuk belajar lebih banyak, membina disiplin dan tanggung jawab siswa, dan membina kebiasaan mencari dan mengolah sendiri informasi. Tetapi dlam metode ini sulit mengawasi mengenai kemungkinan siswa tidak bekerja secara mandiri.
  1. Metode ekspositori atau pameran
Metode ekspositori adalah suatu penyajian visual dengan menggunakan benda dua dimensi atau tiga dimensi, dengan maksud mengemukakan gagasan atau sebagai alat untuk membantu menyampaikan informasi yang diperlukan.
Teknik
Dalam kegiatan belajar mengajar saya, memilih teknik pembelajaran umpan balik. Memilih bentuk motivasi yang baik. Motivasi merupakan kekuatan yang maha dahsyat dalam diri manusia. Jadi, persoalan prestasi belajar pun seringkali merupakan persoalan motivasi.
Mempertahankan minat dan motivasi anak didik terhadap bahan pelajaran yang diberikan bisa dalam bentuk:
§  Memberikan angka
Angka merupakan simbol prestasi yang diperoleh siswa. Beri penjelasan pada anak bahwa prestasi belajar dapat terpresentasikan dalam simbol angka.
§  Hadiah
Hadiah merupakan pengakuan atas prestasi anak didik yang dapat diberikan dalam bentuk fisik (cendramata, piagam) atau non fisik seperti isyarat positif, pujian dan lain-lain.



§  Gerakan tubuh
Gerakan tubuh dalam bentuk mimik yang cerah, dengan senyum, mengangguk, acungan jempol, memberi salam, menaikkan bahu, geleng-geleng kepala, menaikkan tangan dan lain-lain.
§  Memberi tugas
Tugas yang diberikan bukan tugas tambahan, tetapi tugas pengakuan atas prestasi agar anak didik merasa percaya diri dan merasa diakui.
§  Memberi ulangan
Ulangan merupakan alat untuk menunjukkan prestasi belajar anak didik, jadi sebaiknya hasil ulangan diumumkan kepada teman-teman.
§  Hukuman
Hukuman bukan alat untuk menakut-nakuti anak, tetapi untuk merubah cara berpikir anak. Bahwa setiap pekerjaan (baik atau buruk) memiliki konsekuensi.

Alasan saya menggunakan metode dan teknik yang sudah saya jelaskan, agar dalam proses belajar mengajar para anak didik dapat berkembang aktif dalam kegiatan belajar mengajar, guru dan peserta didik terlibat dalam sebuah interaksi dengan bahan pelajaran yang akan dibahas.

2.            Uraikan dengan jelas tentang media yang digunakan dan prosedur
penggunaanya, apabila inovasi sendiri (tuliskan cara pembuatannya).
Media
Media yang saya gunakan untuk pelajaran unsur dan sifat bangun ruang dan simetrinya saya menggunakan media motorik bersifat gerak dan aktifitas yang dilakukan. Atau  membawa karton yang sudah berbentuk semacam bangun ruang dan jaring-jaring bangun ruang seperti kubus dan balok dll. Seperti gambar di bawah ini:



Media untuk bangun ruang tidak perlu membuat media yang memberatkan pada guru ataupun anak didik. Biaya yang dikeluarkan dalam pemanfaatan media yang harus seimbang dengan hasil yang akan dicapai.
Prosedur penggunan media, untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran. Agar pada pembelajaran bangun ruang ini masalah-masalah yang terjadi selama pembelajaran bangun ruang dapat dipecahkan dengan media yang ada. Kegiatan pembelajaran sedemikian dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang ada di sekitar kehidupan siswa, dan ada di lingkungan sekolah, selanjutnya alat peraga yang ada akan lebih bermakna jika berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari.

3.            Uraikan skenario pembelajaran dari mulai kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti, maupun kegiatan penutup! (rangkaian scenario disusun sesuai dengan jumlah pertemuan, untuk satu jam pelajaran adalah 45 menit).
Langkah-langkah Kegiatan
Pendahuluan:
Pertemuan Pertama 1 x 45 Menit
Pendahuluan (10 Menit)
1.      Memeriksa kondisi kelas, kebersihan, keterampilan, disiplin, serta kesiapan peserta didik.
2.      Berdoa, mengabsen, memotivasi.
3.      Menjelaskan materi Unsur dan sifat bangun ruang dan simetri dalam kehidupan sehari-hari.
4.      Guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran
5.      Guru memberikan penjelasan singkat tentang materi pelajaran.
Kegiatan Inti ( 25 Menit )
Setelah materi dijelaskan  kemudian guru membagi siswa dalam berkelompok. Setiap siswa dalam kelompok mendapat nomor. Kemudian, Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya. Guru mengarahkan peserta didik dalam berkelompok.  Peserta didik diberikan beberapa benda/model bentuk kubus dan balok. Tugas yang diberi oleh guru adalah menyebutkan sifat-sifat  bangun ruang balok dan kubus, dari sifat-sifat ini siswa mengukur salah satu sudut sisi balok dan kubus.Kemudian, siswa dianjurkan menyebutkan dan menggambarkan bangun suatu sifat-sifat bangun ruang yang diberikan. Dari benda/mode yang diberikan guru peserta didik dengan rasa ingin tahu mengidentifikasi bangun ruang yang telah diberikan. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan guru memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya. Setelah tugas kelompok dapat diselesaikan oleh siswa guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka. Peserta didik menyebutkan dan menggambarkan bangun dan sifat-sifat bangun ruang yang diberikan. Guru memberi kesempatan dari teman yang lain untuk menanggapi dari pekerjaan teman yang lain, kemudian guru menumjukkan nomor yang lain. Begitu selanjutnya hingga selesai dalam kelompok itu melaporkan hasil kerja sama mereka. Kemudian  Guru memberikan Kesimpulan yang baru saja berlangsung. Setelah semua pembelajaran selesai guru memeriksa hasil kelompok dari pekerjaan siswa kemudian memberikan penilaian dan umpan balik yang pasti (menghargai keberhasilan). Peserta didik dengan penuh semangat bekerjasama dengan membuat rangkuman pelajaran.



Penutup ( 10 Menit)
1.      Guru memberikan PR kepada peserta didik dengan materi yang telah dijelaskannya.
2.      Kemudian merapihkan kelas untuk menutup pembelajaran.
3.      Berdo’a.

Pertemuan kedua 2 x 45 Menit
Pendahuluan (10 Menit)
1.      Memeriksa kondisi kelas, kebersihan, keterampilan, disiplin, serta kesiapan peserta didik.
2.      Berdoa, mengabsen, memotivasi.
3.      Menjelaskan materi Unsur dan sifat bangun ruang dan simetri dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggambar dan membuat jaring-jaring kubus dan balok.
Kegiatan Inti ( 25 Menit )
Guru memberikan penjelesan PR materi yang sebelumnya diberikan, kemudian memberikan nilai kepada siswa atas PR tersebut. Dengan beriringnya waktu, guru langsung memasuki materis selanjutnya yang akan guru jelaskan.
Untuk pertemuan kedua saya memberikan penjelasan kepada siswa bagaimana cara menggambar dan membuat jaring-jaring kubus dan balok.
     
Kubus                    Limas                          Tabung                 Prisma Segitiga
 
Balok                                 Kerucut

Setelah semua jaring-jaring di jelaskan, guru memberi cara untuk menggambar kepada tiap masing-masing siswa, untuk menggambar jaring-jaring bangun ruang dengan memakai buku kotak. Setelah siswa memahami pembelajaran jaring-jaring bangun ruang ini, guru memberikan soal kepada siswa untuk merangkai kembali bangun-bangun ruang agar siswa dapat memahami benar-benar. Setelah semua rangkaian jarring-jaring terselesaikan oleh murid-murid, guru memberikan kesempatan kepada salah satu dari siswa untuk menjelaskan kepada teman-teman sekelasnya hasil yang telah dikerjakan. Setelah materi terselesaikan guru memberikan penghargaan kepada murid dengan memberikan angka kepada siswa.

Penutup ( 10 Menit)
1.      Guru memberikan tugas/PR kepada siswa dari materi yang baru saja berlangsung.
2.      Kemudian merapihkan kelas untuk menutup pembelajaran.
3.      Berdo’a.

4.      Uraikan dengan jelas tentang system penilaian yang digunakan?
Sistem Penilaian Hasil Belajar
Untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar dapat dilakukan melalui tes prestasi belajar.



Bentuk penilaian hasil belajar oleh pendidik :
1.       Ulangan harian
2.      Ulangan tengah semester
3.       Ulangan akhir semester
v  Sistem penilaian berkelanjutan
Tindak lanjut hasil pengujian :
a)       Remedial, bagi siswa yang belum mencapai batas ketuntasan minimal.
b)      Pengayaan, siswa yang telah mencapai ketuntasan minimal, penguatan dengan memberi tugas membaca, tutor sebaya, diskusi, mengerjakan soal namun tidak mempengaruhi nilai hanya diungkapkan dalam keterangan profil hasil belajar.
v  Sistem pengujian akhir
Batas lulus biasanya 75% menguasai materi ujian.

Ø  Jenis tambahan pada system hasil penilaian:
1. Kuis
2. Pertanyaan lisan di kelas
3. Ulangan harian
4. Tugas individu
5. Tugas kelompok
6. Ulangan semester
7. Ulangan harian
Bentuk instrument : lisan, kuis, jawaban singkat atau lisan singkat, pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, uraian obyektif, uraian non obyektif (uraian bebas), performans dan portofolio.
Teknik yang digunakan : tes dan non tes
Tes : lisan, tertulis, perbuatan.
Non tes :
Ø  Pengamatan(motivasi, minat, strategi belajar, kesulitan yang dihadapi, serta kegiatan dalam praktek lapangan)
Ø   dokumentasi (melihat karya siswa baik individu maupun kelompok)
Ø   dan portofolio (kumpulan hasil karya, tugas, pekerjaan siswa yang disusun berdasarkan urutan kategori kegiatan.

5.      Mengapa strategi yang anda buat layakdigunakan ?
Strategi dalam pembelajaran
Strategi yang saya gunakan untuk mempermudah anak didik dalam memahami materi bahan ajar yang diberikan pada bagian unsur dan sifat bangun ruang dan simetrinya pada kelas 4 Sekolah Dasar. Dengan upaya meningkatkan pemahaman kepada anak didik tentang bangun ruang dan simetrinya.
Dari beberapa media, teknik dan metode yang sudah saya uraikan untuk mata pelajaran bangun ruang dan simetrinya agar anak didik memiliki focus untuk memahami bangun ruang.
Teknik pembelajaran merupakan suatu cara yang dilakukan dalam menggunakan/pelaksanaan suatu metode pembelajaran yang dipakai. Seorang guru dapat menggunakan teknik yang berbeda-beda walaupun tetap dalam metode yang sama.
Tentunya penggunaan alat peraga akan memberi banyak keuntungan kepada siswa, karena siswa dapat memahami dengan baik konsep dan karakteristik materi yang disampaikan, selanjutnya guru akan menjadi lebih kreatif dalam menggunakan dan memilih alat peraga yang sesuai dengan materi ajar yang akan disampaikan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan minat belajar, kreativitas dan hasil belajar siswa.
Jadi, didalam kegiatan pembelajaran terdapat pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang saling berkaitan erat. Oleh karena itu strategi, metode dan teknik yang dipakai harus sesuai dengan pendekatan yang dipakai.

6.      Tuliskan sumber referensi yang digunakan ?
Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno. 2009. Strategi Belajar Mengajar.
Bandung. PT Refika Aditama.